Rabu, 21 Januari 2009

prepare the last flight...(coretan di atas atap)

Tangkup aku ke dalam tanganMU, biarkan aku mati rebah,
karena aku memang seorang pendosa…
tapi aku ingin bertanyaYa Bapa,
Bapa masih adakah cinta untuk seorang yang kecewa?
Jika tidak
maka,
Aku hanya butuh api untuk bisa membuatku tetap hangat..
Aku hanya butuh sesuatu yang bisa membuatku untuk lupa, masa laluku,
Aku hanya ingin menghilangkan bagian terbaik dalam hidupku
Aku hanya ingin bisa hidup tanpa kenangan
Aku hanya ingin sebagian memori itu bisa blur saja..
Aku tak butuh apa yang pelacur sebut dengan cinta,
karena jalang tak tahu apa itu cinta,

bisakah kalian mengerti pengorbanan berbuah kekecewaan?
Dan kebohongan dibalut sempurna putih gombal binal...
Aku memang tak bisa berbasa basi karena aku bukan penipu..
Apakah aku, sehingga pantas dikhianati setelah hitungan tahun?
Apakah aku yang bisa dipermainkan dengan beberapa sentuhan dan penipuan?
Serendah apakah aku hingga tak perlu lagi kompromi?

aku bukan hedonis meski beberapa kali mabuk anggur...
All about money?
I just can buy seven bitch just like you…(not u friends..)

Aku hanya ingin bisa hidup dengan sangat sahaja tanpa kemarahan
Aku hanya ingin kejujuran, tanpa pengkhianatan
Aku hanya ingin kesetiaan tanpa kebohongan
No body is perfect, but bitch always try for it...


Dan ia sudah masuk ke dalam darahku, menjadi darah yang kotor..dan setelah ini ia menjadi racun dalam hidupku..setelah aku berharap bisa menatap masa depan bersamanya.. aku ingin sembuh dari luka ini. Luka yang tak kasat mata namun nyeri sesaat menakut-nakuti…

Adakah kalian punya penawar untuk racun di hatiku?
Aku buka tanganku, ambil aku Tuhan...
Aku buka hatiku, ambil aku teman
Aku ingin pulang, ke dalam pelukan..
(seandainya saja transit ini bisa ku tunda lebih lama...)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar